Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Masyarakat sekitar lokasi Curug Teko di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, diminta untuk mencegah wisatawan yang datang ke Curug Teko.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (18/3/2018), empat warga Kabupaten Garut tewas akibat terseret arus Curug Teko dan baru ditemukan pada Senin pagi (19/3/2018).
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, kejadian nahas itu jadi pelajaran bagi masyarakat sekitar maupun pengelola tempat wisata.
"Maka dari itu masyarakat sekitar harus lebih peka," kata Budi di Kantor Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Senin (19/3/2018).
Kisah Para Pencari Darah Naga: Diadang Beruang Berpapasan dengan Harimau demi Buah 250 Ribu/per Kilo https://t.co/OJUK8Bm6Vs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 19, 2018
Ia mengatakan, masyarakat pun harus membuat sebuah papan pengumuman bergambar dan bertuliskan larangan untuk mendekati lokasi wisata tersebut.
"Beri gambar tengkorak, biar wisatawan tidak nekat mencoba-coba," katanya.
Tim SAR gabungan menemukan empat korban yang terbawa arus Curug Teko di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Baca: Legenda Chelsea Ini Sebut Pelatih Terbaik yang Pantas Pimpin The Blues Musim Depan
Keempat korban yang sudah ditemukan adalah Rifki (21) warga Kampung Andir, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Sifa Anjani (22) dan Tomi Permana (19), warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, dan Mustopa (21) warga Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan.
Berdasarkan hasil pencarian, korban Rifki ditemukan pada Senin pukul 08.00 sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali terseret arus.
Sifa ditemukan pada pukul 08.30 WIB, Tomi ditemukan pukul 09.55 WIB, dan Mustofa pada pukul 11.00 WIB. Ketiga ditemukan sekitar 1 km dari tempat pertama kali mereka terseret arus. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2018/03/19/agar-tak-ada-korban-lagi-di-curug-teko-warga-diminta-larang-wisatawan-ke-lokasi-yang-samaBagikan Berita Ini
0 Response to "Agar Tak Ada Korban Lagi di Curug Teko, Warga Diminta Larang Wisatawan ke Lokasi yang Sama"
Post a Comment