TRIBUNJABAR.ID- Bertugas di pedalaman dengan segala keterbatasan memberikan tantangan bagi para tenaga kesehatan.
Hal ini pula yang dialami oleh Tim Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan yang ditugaskan di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Tim ini telah bertugas di Boven Digoel sejak Mei 2017.
Seorang anggota tim, Wahid Sabaan yang merupakan apoteker, mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya pernah memberikan imunisasi untuk seorang bayi berusia dua bulan di tengah hutan.
Pemberian imunisasi di tengah hutan dilakukan karena rumah warga yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Coba 5 Hari Tanpa Media Sosial, Begini Efek Positifnya Bagi Tubuhmu https://t.co/l1H3HlGlvf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 21, 2018
Wahid menceritakan, hal itu terjadi secara tak sengaja saat rombongannya akan mengadakan posyandu di Kampung Kawaktembut yang berjarak 17 kilometer dari puskesmas tempatnya bekerja di Kampung Ninati.
Di perjalanan, tim bertemu seorang ibu yang tengah menggendong bayinya berjalan melintasi hutan menuju kampung lain untuk mendapatkan bahan pangan.
Kampung tempat si ibu tinggal sulit dijangkau untuk mendapatkan bahan makanan seperti mie instan atau ikan kalengan.
Saat perjalanan pulang, tim yang terdiri dari 4 tenaga kesehatan dan seorang warga ini kembali bertemu dengan ibu dan bayinya karena melalui jalan yang sama.
Baca: Pemain Seleksi Ini Ngarep Manajemen Persib Bandung Sodorkan Kontrak
http://jabar.tribunnews.com/2018/06/21/jadwal-tidak-menentu-bayi-2-bulan-diimunisasi-di-tengah-hutanBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadwal Tidak Menentu, Bayi 2 Bulan Diimunisasi di Tengah Hutan"
Post a Comment