Tersangka Pengedar Narkoba Ini Menangis dan Mengaku Ingin Tobat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Tersangka berinisial AIA (26) menangis dan mengaku menyesal telah menjadi kurir narkoba dan kini harus berurusan dengan polisi.

Saat ditanyai wartawan, tersangka menangis dan mengaku ingin bertobat dari profesinya tersebut.

"Iya nyesel. Saya mau tobat, pengen berhenti saya nyesel," tutur AIA sambil terisak di Mapolres Bandung, Soreang, Sabtu (11/8/2018).

• Setelah Kalah dari Mitra Kukar, Persib Bandung Beralih Fokus ke PSKC Cimahi, Sebagian Pemain Libur

• Prediksi Timnas U-16 Indonesia Vs Thailand di Final AFF U-16, Peluang Kedua Tim Bikin Sejarah Baru

AIA mengaku ia hanya seorang kurir yang menerima perintah dari seseorang yang disebutnya sebagai atasannya.

Dalam setiap pengiriman tersangka mengaku diberi upah Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta sekali kirim, tergantung jumlah barang yang dikirimnya.

"Saya baru tiga kali. Saya dikasih nomor (pelanggan) dari bos, terus saya kirim," katanya.

Antara Nasi dan Mi Instan, Mana yang Lebih Cepat Bikin Gemuk? https://t.co/nkUWDHE7vv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 9, 2018

Pemuda lajang ini mengaku menggunakan uang upah hasil pengiriman narkotika tersebut untuk memenuhi kebutuhannya seperti membeli baju dan sepatu.

Sebelumnya, AIA ditangkap jajaran Satres Narkoba Polres Bandung di Jalan Margahayu, Selasa (7/8/2018) malam.

• Peredaran Sabu-sabu Berbungkus Permen dan Pil Ekstasi dalam Kemasan Tisu Berhasil Dibongkar Polisi

Dalam penangkapan itu polisi menemukan 128 butir jenis ekstasi dalam kemasan tisu basah.

Selain itu polisi juga menemukan 10 paket kecil sabu, 7 paket sedang sabu, dan didapatkan juga 5 paket kecil sabu yang menggunakan bungkus permen masing-masing seberat 1 gram, saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka. (*)

Let's block ads! (Why?)