TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski sudah lulus sejak Mei lalu, sebagian lulusan SMA di Kota Bandung ternyata belum menerima ijazah dan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).
Keterlambatan distribusi blangko ijazah dari Dinas Pendidikan Jabar menjadi penyebab utama. Blangko ijazah, yang seharusnya sudah sejak lama diterima pihak sekolah, ternyata baru didistribusikan Disdik dua pekan lalu.
Kondisi ini membuat sejumlah lulusan terpaksa menggunakan surat keterangan lulus yang dikeluarkan sekolah untuk melanjutkan studi. Namun, itu menjadi masalah karena tak semua institusi mau mengakui surat tanda kelulusan itu sebagai pengganti ijazah hingga ijazah resmi keluar.
• Dulunya Sumur Upas Jadi Tempat Merendam Senjata Prajurit Keraton Kasepuhan Cirebon, Ini Alasannya
Ini pula yang dialami Denis Umarrela (18), lulusan SMAN 15 Kota Bandung, yang terpaksa menunda cita-citanya mengikuti proses seleksi TNI AD karena institusi itu mensyaratkan penyertaan ijazah asli saat pendaftaran.
"Anak saya sudah berkali-kali minta ijazahnya ke sekolah dengan alasan akan ikut tes TNI AD. Tapi, pihak sekolah selalu bilang ijazahnya masih dalam proses penulisan dan sebagainya. Sampai batas akhir pendaftaran TNI, 27 Agustus, sekolah belum juga bisa mengeluarkan. Anak saya pun terpaksa menunda keinginannya daftar TNI," ujar Lia Indra Garini (41), ibu Denis, di kediaman mereka di Jalan Cibogo Atas, Bandung, Selasa (28/8).
Secara psikologis, kata Lia, hal ini sangat berdampak pada anaknya. Denis, yang semula giat, jadi kehilangan semangat. Untuk mengurangi kekecewaan anaknya, Lia akhirnya mendaftarkan Denis ke bangku kuliah.
"Paling tidak, sambil menunggu kesempatan seleksi TNI AD kembali dibuka, tahun depan," ujarnya.
• Syarat Bikin Centang Biru di Instagram, Jadi Lebih Mudah Cuma dengan Foto Kartu Identitas
Lia mengatakan, di beberapa sekolah lain yang pengumuman kelulusannya bersamaan dengan SMAN 15, para lulusannya sudah mendapat ijazah dan SKHUN. "Ini yang hingga sekarang tidak saya mengerti," ujarnya.
Lia berharap, pemerintah segera mengatasi persoalan ini sebaik-baiknya agar tak kembali terulang pada tahun-tahun selanjutnya. "Kasihan jika mereka harus juga mengalami persoalan yang sama," ujarnya.
Humas SMAN 15 Bandung, Asep Muhamad, mengatakan keterlambatan pemberian ijazah sebenarnya tak akan terjadi jika Disdik bisa lebih cepat mendistribusikan blangko ijazah ke sekolah.
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/30/kelulusan-sudah-lama-banyak-lulusan-sma-di-bandung-belum-terima-ijazah-cita-cita-jadi-tni-tertundaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kelulusan Sudah Lama, Banyak Lulusan SMA di Bandung Belum Terima Ijazah, Cita-cita Jadi TNI Tertunda"
Post a Comment