Terkait Pelantikan Pj Gubernur Jabar, Tjahjo Kumolo: Orang-orang, Belum Juga Apa, Sudah Curiga

Laporan wartawan Tribun Jabar Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wacana penunjukan Mochammad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar beberapa bulan lalu menuai sejumlah protes akibat potensi ketidaknetralannya pada Pilgub Jabar 2018.

Namun, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menampiknya dan menyatakan penugasan tersebut sudah sesuai peraturan dan perundangan.

Iriawan, katanya, adalah pejabat eselon satu yang bertugas di Lemhannas.

Neymar jadi Pemain Paling Menderita di Piala Dunia Sejak Setengah Abad Terakhir, Ini Statistiknya https://t.co/ElqNdRWoQn via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 18, 2018

Penugasannya sesuai peraturan yang berlaku dan tanpa ada penundaan sejak diwacanakan beberapa waktu lalu, walau sempat dinyatakan oleh Menkopolhukan bahwa rencana tersebut tidak jadi.

"Iriawan, tidak ada apa apa. Orang-orang belum juga apa sudah curiga. Kan, tidak mungkin saya mengusulkan orang dengan menjerumuskan Bapak Presiden. Dulu saya mengusulkan ke presiden. Akhirnya dimediasi Menkopolhukam, untuk netralitas pejabat TNI dan Polri, tidak usah," katanya.

Namun, katanya, Presiden akhirnya menyetujui hal tersebut.

Ketakutan masyarakat atas ketidaknetralannya dalam Pilkada Serentak 2018, katanya, tidak masuk akal. Hal ini disebabkan Pilgub jabar 2018 dan Pilkada Serentak tinggal menghitung hari.

"Toh mau apa. Pilkada tinggal seminggu lagi. Saya yang pada tanggal 21 nanti melantik Penjabat Gubernur Sumut, mau bisa apa. Pemilihaan tanggal 27. Yang penting roda pemerintahan jalan," ujarnya.

Pekerjaan Iriawan, katanya, sama dengan gubernur biasanya. Batasannya, kalau mau mengganti pejabat eselon dua atau satu, harus izin Mendagri.

Tjahjo pun mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bersama mensukseskan pilkada, jangan sampai memercayai berita fitnah yang terus menghujani Jawa Barat.

Tjahjo yakin Pilkada Serentak 2018 dapat berjalan sukses atas kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya Kepolisian dan TNI.

Iriawan pun, katanya, diminta menjaga kenetralan dirinya dan ASN di Pilgub Jabar 2018.

Baca: Ini Waktu Puncak Arus Balik Libur Lebaran Menurut Prediksi Kakorlantas Polri

Baca: Dikhawatirkan Tidak Netral pada Pilgub Jabar, Iriawan Pertaruhkan Karirnya di Kepolisian

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/06/18/terkait-pelantikan-pj-gubernur-jabar-tjahjo-kumolo-orang-orang-belum-juga-apa-sudah-curiga

Bagikan Berita Ini