Search

Perdana Menteri Malaysia Akui Kekalahan dari Mahathir Mohamad di Pemilu

TRIBUNJABAR.ID, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Kamis (10/5/2018) menyatakan, menerima keinginan rakyat setelah koalisinya yang berkuasa lama mengalami kekalahan mengejutkan dari Mahathir Mohamad.

Demikian pernyataan pertamanya kepada publik sejak hasil pemilu menunjukkan koalisi oposisi Pakatan Harapan meraih kemenangan.

"Saya menerima putusan rakyat dan Barisan Nasional berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi," ucapnya, seperti dilansir dari AFP.

Untuk mengklaim mayoritas di parlemen, partai atau koalisi harus mengamankan 112 kursi.

Sementara koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir meraih 121 suara, bersama dengan aliansi kecil di Malaysia bagian Kalimantan.

Namun, tidak ada partai tunggal yang mencapai suara mayoritas sehingga Najib menyerahkan keputusan kepada Agong.

Agong merupakan gelar bagi raja Malaysia yang digiliri setiap lima tahun antara sembilan negara bagian yang masih dipimpin raja.

Baca: Baru Lahir Empat Hari, Bayi Ini Sudah Terjebak dalam Drama Penyanderaan, Begini Nasibnya Sekarang

Baca: Mantan Teroris Sebut Apa yang Diduga Memicu Kerusuhan di Rutan Mako Brimob

The Star Malaysia melaporkan, Najib meminta pendukungnya untuk menghormati keputusan Agong dan meyakini hal tersebut sebagai keputusan terbaik.

"Sekarang rakyat akan menunggu janji Pakatan Harapan dalam manifesto dan pidato mereka," katanya.

Dia mengakhiri pidatonya dengan berterima kasih kepada anggota Barisan Nasional.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/05/10/perdana-menteri-malaysia-akui-kekalahan-dari-mahathir-mohamad-di-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perdana Menteri Malaysia Akui Kekalahan dari Mahathir Mohamad di Pemilu"

Post a Comment

Powered by Blogger.