TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tanah yang menutupi badan jalan di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (7/4/2018), diduga jatuh akibat terbawa arus air.
Hujan besar yang mengguyur wilayah Pamulihan-Tanjungsari dan sekitarnya sejak sore hari rupanya tidak tertampung selokan hingga meluber ke badan jalan.
Sayangnya, air tidak datang sendiri, namun turut membawa tanah dari bagian atas, dari lokasi proyek Tol Cisumdawu yang digarap PT Waskita.
"Kejadian tanah yang hanyut terbawa air itu sekira pukul 16.00 kurang lah, kan hujan besar sekali itu," ujar Lilis (42), pedagang yang berjualan di sekitar lokasi.
Lilis mengatakan, kejadian hanyutnya tanah ini bukan kali pertama terjadi, tetapi yang paling parah dibandingkan sebelumnya.
Baca: Susunan Pemain Everton vs Liverpool
Sebelumnya, tanah yang hanyut hanya sampai jalan desa, sekira 20 meter dari lokasi jalan raya yang tertutup tanah saat ini.Kini, warga bersama-sama berupaya membersihkan tumpukkan tanah setinggi sekira 15 sentimeter dari badan jalan.
Sementara itu, akibat kejadian ini, arus lalulintas terhambat, terjadi kemacetan lalulintas di kedua arah sepanjang sekira empat kilometer.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan data resmi terkait kejadian longsor maupun kemacetan yang terjadi.(*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanah Diduga dari Proyek Tol Cisumdawu Terbawa Air Hujan, Tutupi Jalan Raya Bandung-Sumedang"
Post a Comment