Rizal Ramli Sebut Proses Politik di Indonesia Bikin Bangsa Tidak Sportif, ''Kerjanya Cuma Ngejekin''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI ke 4, Rizal Ramli menyebut proses politik di Indonesia membuat bangsa tidak sportif.

Dia mengatakan politik Indonesia tidak memberikan dampak pendidikan yang baik untuk masyarakat.

Banyak hal-hal negatif yang dimainkan oleh beberapa calon-calon maupun oknum-oknumnya.

"Hari ini, proses politik kita ini buat bangsa kita gak sportif, karena kerjaannya cuma ngejekin, modal emosi doang," ujar Rizal saat ditemui Tribun Jabar setelah menjadi orator tunggal di PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Fakultas Ekonomi Bisnis UNPAS, Jumat (31/8/2018).

Rizal mengungkapkan buzzer buzzer yang disewa oleh para calon-calon, hanya bisa saling beradu emosi.

• Sepak Takraw Sumbang Emas ke-31 Indonesia di Asian Games 2018

Bertolak belakang dengan keinginan masyarakat yang ingin mendengarkan gagasan-gagasan dan ide-ide yang baik dari para calon untuk masyarakat.

"Padahal rakyat kita ingin mendengar musik lagu yang bagus, lagu yang indah, gagasan bagus, dari para-para pemimpin, bukannya caci maki," ujarnya.

Sambung Rizal mengingatkan, seharusnya para pemimpin belajar dari para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, ketika berbeda pandangan, kaji seksama.

• Kurs Rupiah Nyaris Rp 15.000 Per Dolar, Ramalan Ekonom Rizal Ramli Setahun Lalu Terbukti Hari Ini

"Tokoh-tokoh pergerakan debat keras, beradu gagasan kokoh, bukan caci maki, Itulah yang membuat bangsa kita besar," ungkapnya.

Dalam setiap proses demokrasi, bangsa Indonesia mesti belajar kompetisi gagasan, visi, rencana pendidikan, pembangunan dan sebagainya, sehingga rakyat mempunyai optimisme.

"Bukan pencitraan doang, bukan permainan video klip doang, tapi ini jual gagasan ide," pungkasnya.

• Keren! Mahasiswa Indonesia ini Lolos jadi Finalis X-Factor Jerman, Sukses Ungguli 1.200 Peserta Lain

Demikian menurut Rizal setiap proses demokrartif membuat bangsa Indonesia cerdas.

Sebagaimana tujuan kemerdekaan, jelas Rizal, untuk mencerdaskan bangsa, membawa kemakmuran, dan menjaga kedaulatan.

"Jadi jangan setiap proses demokratif pilkada atau pilpres membuat bangsa kita lebih bodoh," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/09/01/rizal-ramli-sebut-proses-politik-di-indonesia-bikin-bangsa-tidak-sportif-kerjanya-cuma-ngejekin

Bagikan Berita Ini