Tepat Ketika Shanda Dibegal di Bandung, Sang Ayah Alami Firasat Buruk di Banjar, Begini Kisahnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kepergian mendiang Shanda Puti Denata (23) yang menjadi korban pembegalan di Bandung, menyisakan luka mendalam bagi keluarganya di Kota Banjar.

Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Yudi Kusmayadi (56) dan Neni Eriyani (52), warga Desa Cimenyan RT 02/06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, dinyatakan meninggal Jumat (31/8/2018) dini hari, setelah dirawat di RS  Borromeus, Kota Bandung.

• Ardi Idrus Belum Berpikir ke Timnas, Masih Fokus Ingin Bawa Persib Bandung Jadi Juara

Jenazah korban yang dipulangkan ke kampung halamannya pada Jumat (31/8/2018) pagi, itu sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Jajawar, Kecamatan/Kota Banjar.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, di rumah duka hingga siang hari para pelayat masih berdatangan untuk berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Hasil Drawing Fase Grup Liga Champions 2018-2019, Duel Kepagian Tim Raksasa Eropa https://t.co/GUC1biidk1 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 31, 2018

Ibunda korban terlihat masih belum bisa menerima kepergian sang putri yang diketahui merupakan mahasiswi tingkat akhir di STT Tekstil Bandung jurusan desain grafis tersebut.

Ayah korban Yudi Kusmayadi (56), yang terlihat tegar menuturkan sebelum mendapatkan informasi pagi harinya, di hari yang sama atau Kamis (30/8/2018)  mendapat firasat buruk.

"Awalnya emang menganggap hal biasa ternyata itu firasat, tepatnya pada malam sekitar pukul 02.00 WIB, pas saya mau ke kamar mandi foto saya sama almarhum jatuh," tutur Yudi sambil menunjuk pada kumpulan foto di dinding rumahnya.

Di pagi harinya, dia melanjutkan sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat informasi dari sepupu korban yang mengabarkan putrinya masuk rumah sakit akibat menjadi korban pembegalan.

Intip Gaya Hidup Sederhana Anak Orang Paling Kaya di Indonesia, Tak Boleh Pakai AC Lama-lama https://t.co/90b8SwLF1k via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 31, 2018

"Informasi awal pukul 08.30 WIB kemarin, dari sepupu almarhumah. Awalnya tidak percaya tapi setelah ada foto langsung berangkat ke Bandung," kata Yudi.

Sebelumnya, mendiang Shanda dan temannya, Eva (23) mengalami insiden pembegalan yang diketahui dilakukan dua pelaku di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) dini hari .

Tas miliknya ditarik dari belakang sehingga Shanda dan Eva terjatuh. Shanda menderita luka di kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/08/31/tepat-ketika-shanda-dibegal-di-bandung-sang-ayah-alami-firasat-buruk-di-banjar-begini-kisahnya

Bagikan Berita Ini