Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasar di Kota Bandung masih belum memiliki tata kelola dan antisipasi kebakaran yang baik.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, saat ditemui Tribun Jabar di Pasar Gedebage, Senin (3/9/2018).
"Tata kelola dan antisipasi kebakaran merupakan tanggung jawab bersama, terutama pada pengelola bangunan yang harus menyediakan alat proteksi di tempat strategis, bukan hanya ada tapi harus bisa mengoperasikan agar api ketika masih kecil dapat segera ditanggulangi," ujar Ferdi.
Ferdi mengatakan bahwa pasar tradisional merupakan satu di antara tempat yang berpotensi kebakaran selain pasar modern, apartemen, hotel, dan pemukiman padat.
Pasar, kata Ferdi, harus menyediakan alat pengamanan semisal APAR dan tidak hanya disimpan di kantor.
Rizal Ramli Sebut Pernyataan Sri Mulyani Soal Rupiah Anjlok Basi dan Tak Berisi https://t.co/6EgTwSvBEh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 4, 2018
• AHY Jadi Juru Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
"APAR jangan disimpan di kantor, tapi harus disimpan di sejumlah titik agar mudah diakses ketika dibutuhkan, selain itu, perawatan dan pengecekan perlu terus dilakukan kepada alat dan proteksi kebakaran tersebut," ujar Ferdi.
Pihaknya mengimbau kepada pengelola bangunan atau gedung untuk dapat cepat tanggap menyediakan alat proteksi kebakaran tersebut.
Termasuk menyosialisasikan atau melatih pedagang pasar dalam mengoperasikan alat proteksi kebakaran tersebut.
"Juga tidak berperilaku ceroboh dalam melakukan pembakaran atau apapun terkait api. Serta kemampuan proteksi pemadaman api sejak dini," ujarnya.
• Hari Pelanggan Nasional, BNI Bagi-Bagi Voucher Nonton Bioskop dan Gift Menarik Bagi Milineal
http://jabar.tribunnews.com/2018/09/04/pasar-di-kota-bandung-masih-minim-tata-kelola-antisipasi-kebakaranBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar di Kota Bandung Masih Minim Tata Kelola Antisipasi Kebakaran"
Post a Comment