Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indra Sumedi (45) bersama kawan-kawannya penyandang difabel, membuka usaha pembuatan kaki palsu untuk penyandang difabel.
Indra dan kawan-kawannya menempati sepetak bangunan kontrakan di Jalan Kawaluyaan Baru I RT 08/13, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Di sanalah bengkel tempat mereka membuat kaki dan tangan palsu. Biasanya pembeli selalu mendatangi bengkel mereka, ketika akan memesan kaki atau tangan palsu.
Indra mengaku terinspirasi membuat usaha tersebut ketika ia menginginkan kaki palsu, namun harganya mahal.
Indra ditawari kaki palsu oleh pihak rumah sakit seharga Rp 12 juta per satu kaki, sedangkan ia membutuhkan sepasang kaki palsu.
Pesan Berantai Mengenai Lampu Berkedip Tiga Kali Tanda Ada Gempa Besar Adalah Hoaks https://t.co/4J5n52wdk8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2018
• Yudi Guntara Sarankan Pemain Muda Persib Cari Pengalaman di Luar Klub Maung Bandung
"Kan rata-rata yang difabel itu (kelompok ekonomi) menengah kebawah, jadi saya buat kaki dan tangan palsu yang murah, untuk bantu difabel yang pengen punya kaki dan tangan palsu," ujar Indra saat ditemui Tribun Jabar, di bengkelnya, Jumat (24/8/2018).
Selain itu, ia juga mempunyai misi membantu sesama difabel, agar dapat membeli kaki atau tangan palsu yang harganya terjangkau.
Setiap bagian kaki terbuat dari bahan yang berbeda.
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/24/penyandang-difabel-membuat-kaki-dan-tangan-palsu-untuk-bantu-sesama-difabelBagikan Berita Ini
0 Response to "Penyandang Difabel Membuat Kaki dan Tangan Palsu untuk Bantu Sesama Difabel"
Post a Comment