Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Atlet balap sepeda putri dari Indonesia kembali harus mengakui kehebatan atlet Korea Selatan Selatan, yang mendapat medali emas dalam adu cepat balap sepeda balap jalan raya pada Jumat (24/8/2018).
Atlet balap sepeda Korea Selatan, Na Ah Reum, mendapat medali emas keduanya di cabor balap sepeda Asian Games 2018.
Pada balapan kali ini, dia bersepeda sejauh 18.5 kilometer dengan catatan waktu 31 menit 57,10 detik.
Selisih 0,16 detik, atlet asal Jepang, Eri Yonamine, berada di urutan kedua.
Ia melesat dari Kantor Bupati Subang hingga garis finis di depan Kecamatan Jalan Cagak, Subang, dalam waktu yang hampir sama dengan Korea Selatan, 31 menit 57.26 detik.
Dengan catatan waktu tersebut, Eri berhasil menambah medali perak untuk Jepang.
Persib Bandung Ingin Bangun Tempat Latihan Seperti Manchester United, tapi Ini Kendalanya https://t.co/mmkcPKlwVV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2018
• 8 Jenis Ikan Hias yang Bisa Anda Pelihara di Rumah, Nomor 6 Paling Direkomendasikan
Atlet dari Hongkong, Leung Wing Yee, mendapat medali perunggu dari cabor balap sepeda.
Di posisi ketiga, Leung mencapai garis finis dengan catatan waktu 34 menit 22,05 detik.
Atlet sepeda putri andalan Indonesia yang di turunkan pada nomor tersebut ialah Yanthi Fuchianty.
Dengan perolehan waktu 35 menit 46,03 detik, ia menempati posisi ke delapan dari 12 atlet yang berlaga.
Tidak terlihat kecewa, warga Subang dan sekitarnya yang menonton balap sepeda, bersorak saat Yanthi melewati garis finis dengan catatan waktu tersebut.
Teriakan semangat bagi atlet Indonesia tetap terdengar, meski harus kembali mengakui kehebatan pesepeda wanita dari Korea Selatan.
• Agus Gumiwang Kartasasmita akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos Gantikan Idrus Marham
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/24/menempati-posisi-ke-8-atlet-balap-sepeda-indonesia-harus-mengakui-keunggulan-korea-selatanBagikan Berita Ini
0 Response to "Menempati Posisi ke-8, Atlet Balap Sepeda Indonesia Harus Mengakui Keunggulan Korea Selatan"
Post a Comment