Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wewey Wita, perempuan atlet pencak silat Indonesia yang mengikuti Asian Games 2018 sedang menjadi perbincangan publik.
Selain karena berhasil mempersembahkan emas bagi kontingen Indonesia, kisah hidupnya rupanya penuh perjuangan.
Keluarganya sempat kesulitan ekonomi akibat ayahnya yang berbisnis kayu ditipu rekannya sendiri.
Akibatnya, Wewey dan keluarganya harus pindah ke Ciamis, Jawa Barat karena semua harta benda seperti rumah dan mobil disita oleh bank.
• Hanifan, Atlet Silat Pemeluk Jokowi dan Prabowo Itu Saat Bocah Hiperaktif, Begini Kata Keluarganya
Namun, di saat kondisi keluarganya jatuh-bangun berulang kali, Wewey justru tak pantang menyerah hingga berhasil menorehkan berbagai prestasi di pencak silat.
Singkat cerita, pada tahun 2007 hingga 2011, Wewey berhasil masuk seleksi dan dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Barat.
Pengelola Urusan Pendidikan dan Prestasi PPLP Jabar, Bambang Sapto Prasetyo, mengatakan, saat masuk PPLP, Wewey masih duduk di kelas 3 SMP.
Hasil Drawing Fase Grup Liga Champions 2018-2019, Duel Kepagian Tim Raksasa Eropa https://t.co/GUC1biidk1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 31, 2018
Selama di PPLP, Bambang mengaku mengetahui latar belakang keluarganya, namun tidak secara detail.
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/31/kisah-wewey-wita-selama-empat-tahun-dibina-di-pplp-jabar-di-bandung-pesilat-pantang-menyerahBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Wewey Wita Selama Empat Tahun Dibina di PPLP Jabar di Bandung, Pesilat Pantang Menyerah"
Post a Comment