Search

Bahasa Asing Mentereng, Bahasa Indonesia Terasingkan di Spanduk Asian Games 2018

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJANAR.ID, BANDUNG - Untuk menyambut perhelatan besar Asian Games 2018, sejumlah spanduk dan reklame pun menghiasi berbagai sudut Kota Bandung.

Ironisnya tulisan dalam spanduk dan reklame tersebut, didominasi penggunaan bahasa asing. Hanya sedikit yang berbahasa Indonesia.

Menurut pantuan Tribun Jabar, spanduk Asian Games 2018 itu menggunakan Bahasa Asing seperti tulisan "Torch Relay" , "Energy Of Asia".

Menanggapi hal itu, pakar bahasa sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Shihabuddin mengaku sangat menyayangkan banyaknya spanduk dan reklame bertuliskan bahasa asing.

"Harusnya bahasa Indonesia yang ditonjolkan bukan bahasa asing," ujar Shihabuddin saat ditemui di Fakultas FPBS UPI, Selasa (14/8/2018).

Menurutnya, ini adalah momen penting untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada atlet atau warga asing khususnya Asia yang ikut meramaikan pergelaran Asian Games 2018.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia No 24 tahun 2009 tantang bendera, bahasa dan lambang negara, ada satu poin yaitu Internasionalisasi bahasa indonesia, itu artinya harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia, baik dipakai kegiatan, pendidikan, olahraga dan lainnya.

Ia berharap ke depannya bahasa Indonesia harus dijadikan nomor satu dalam menyampaikan informasi dalam perhelatan kegiatan besar lainnya, bahasa asing bisa digunakan sebagai pelengkap saja dan bahasa universal.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/08/14/bahasa-asing-mentereng-bahasa-indonesia-terasingkan-di-spanduk-asian-games-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahasa Asing Mentereng, Bahasa Indonesia Terasingkan di Spanduk Asian Games 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.