Search

Aset Sektor Perbankan di Priangan Timur Pertengahan Tahun Ini Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Lembaga otoritas jasa keuangan (OJK) Tasikmalaya memastikan perkembangan Perbankan di wilayah Priangan Timur cukup baik hingga petengahan tahun ini.

Kepala OJK Tasikmalaya, Asep Ruswandi mengatakan aset perbankan konvensional maupun syariah yang ada di Priangan Timur mengalami peningkatan.

Dia menuturkan misalnya perbankan Konvensional di Priangan Timur peningkatannya pada Mei 2018 ini dikisaran Rp 1.697 miliar atau sebesar 6,95%.

Mak Cicah Jadi Viral, Ternyata Nasib Serupa Juga Dialami Puluhan Warga Lainnya di Kawasan yang Sama

Cara Iriawan Lepas Lelah Kala Padatnya Aktivitas

"Penyumbang pertumbuhan aset bank umum dipengaruhi oleh peningkatan kredit saat ini mencapai Rp 1.752 miliar, didominasi oleh kredit modal kerja," tutur Asep Ruswandi, Kamis (2/8/2018).

Menurutnya, Kualitas rasio Non Performing Loon (NPL) dan Loon to Deposit Ratio (LDR) Bank umum konvensional di Priantim wilayah kerja OJK Tasikmalaya berada di posisi 3,27% dan 165.81%.

Selanjutnya, Aset Bank umum syariah di wilayah kerja OJK Tasikmalaya, kata Asep, sejak Mei tahun 2018 meningkat sebesar Rp 48 miliar atau dikisaran 2,39%.

"Penyumbang peningkatan aset Bank umum syariah dipengaruhi oleh peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 88 miliar, hal itu didominasi pertumbuhan tabungan," katanya.

Sedangkan penyaluran pembiayaan oleh Bank umum Syariah meningkat sebesar Rp.126 miliar dengan didominasi pada pembiayaan sektor konsumsi.

"Kualitas rasio Non Performing Fund (NPF) dan Loon to Deposit Ration (LDR) Bank umum Syariah di wilayah kerja OJK berada pada posisi 8,56 dan 187.11%," jelasnya.

Sementara aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerja kantor OJK Tasikmalaya, lanjut Asep, Mei 2018 juga mengalami peningkatan di angka Rp 87 miliar atau meningkat sebesar 9.33%.

Menurutnya, peningakatan aset tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 5 miliar, atau meningkat 8,68%.

Sedangkan penyalurannya kredit meningkat sebesar Rp 66 miliar atau meningkat sebesar 8,68%, NPL BPR di wilayah kerja OJK berada pada posisi 7,61%.

“Aset BPR Syariah di wilayah Priangan Timur Mei 2018 ini, mengalami peningkatan sebesar Rp 8 miliar, atau berada dikisaran 11,37%, penyumbang peningkatan aset dipengaruhi pertumbuhan DPK sebesar Rp 5 miliar atau berada di angka 15,80%, penyaluran pembiayaan meningkat sebesar Rp 4 miliar atau meningkat Rp. 6,75%. NPF BPRS di wilayah kerja OJK Tasikmalaya brada diposisi 7,76%," jelas Asep. (*)

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/08/02/aset-sektor-perbankan-di-priangan-timur-pertengahan-tahun-ini-meningkat

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Aset Sektor Perbankan di Priangan Timur Pertengahan Tahun Ini Meningkat"

Post a Comment

Powered by Blogger.