Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Sejumlah orang tua siswa yang ikut mendampingi anaknya mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih bingung mengenai sistem zonasi yang diterapkan.
Beberapa orang tua mengaku paham bahwa semakin dekat lokasi sekolah ke rumah semakin bagus, tetapi beberapa masih mengenai besaran poin yang didapat dari jarak lokasi rumah ke sekolah.
“Saya bingung soal perhitungan jaraknya. Kalau rumah saya, jarakanya sekira tiga kilometer,” ujar Tomi (43), orang tua siswa yang sedang mendaftarkan anaknya ke SMAN 8 Bandung, Jumat (6/7/2018).
• Terungkap, Ini Skenario Menghilangnya Nining Selama 1,5 Tahun yang Sebelumnya Disebut Tenggelam
• Akur Taklukkan Rivalnya di 14 Kecamatan, KPU Masih Beri Waktu bagi Paslon yang Akan Menggugat
PPDB tahun ini menerapkan sistem zonasi, dimana pendaftar akan memiliki poin bonus berdasarkan jarak rumah ke sekolah.
Beberapa orang tua mendukung sistem zonasi ini karena dianggap berpihak pada penduduk sekitar sekolah.
“Saya enggak merasa kebingungan. Sistemnya zonasi, bagus, memang berpihak pada warga yang dekat rumah,” ujar Mona (43), warga yang tinggal di Jalan Buah Batu, Bandung, yang sedang mendaftarkan anaknya ke SMAN 8 Bandung.
Tanpa Pamit, Satu Pemain Seleksi Pergi dari Persib Bandung, Agen: Saya Mohon Maaf https://t.co/LieCuaMDn8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 6, 2018
Sedangkan dari segi mekanisme pendaftaran, banyak orang tua siswa terkesan karena tidak memerlukan birokrasi yang rumit.
Semisal PPDB di SMAN 8, ada beberapa tahap yang harus dilalui pendaftar.
http://jabar.tribunnews.com/2018/07/06/sejumlah-orang-tua-siswa-tanya-soal-ini-terkait-sistem-zonasi-ppdb-smaBagikan Berita Ini
0 Response to "Sejumlah Orang Tua Siswa Tanya Soal Ini Terkait Sistem Zonasi PPDB SMA"
Post a Comment