TRIBUNJABAR.ID - Terjadai ledakan hebat di permukiman padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang.
Melansir dari Tribun Jatim, ledakan tersebut berasal dari bom.
Seorang warga, Hartono mengatakan suara keras tersebut terdengar sebanyak lima kali.
Sumber ledakan berasal dari rumah Saprani.
Rumah tersebut dikontrak oleh Abdullah. Ia tinggal bersama istri dan anaknya.
Warga yang mendengar suara ledakan pertama langsung berhamburan ke luar dan menghampiri rumah tersebut.
Seorang saksi, Hariono (52) mencium bau mesiu dari dalam rumah.
Saat terdengar suara ledakan kedua, warga akhirnya menjauh dari rumah yang dikontrak Abdullah.
Setelah itu, seorang pria yang diduga pelaku keluar rumah.
Ia mengenakan helm dan ransel hitam mengejar Kapolsek Bangil Kompol M Iskak.
Kompol M Iskak datang ke lokasi ledakan setelah mendapat laporan dari warga.
"Sesampainya saya di lokasi, pelaku sudah keluar dari rumah dan dikejar warga. Melihat saya, pelaku langsung berlari menuju ke arah saya," kata Komppol M Iskak, Kamis (5/7/2018), dikutip dari Surya.
• Waspada! Teroris Peledakan Bom di Pasuruan Kabur, Ini Identitas dan Alamat Asalnya
• Pengakuan Saksi yang Sempat Tuntun Pemilik Bom: Saya Bilang Ngga Papa Bang?
• Fakta Sementara Ledakan Bom di Pasuruan, Kapolsek Lari 1 KM Dikejar dan Dilempar Bom
Saat melihat terduga pelaku membawa ransel, Kompol M Iskak lari.
Ia lari ke arah gang sempit di antara rumah warga.
Namun, terduga pelaku masih bisa mnegejarnya.
"Jujur saya juga takut. Tapi, saya tidak bisa diam. Saya tahu dia pelaku yang membawa bom itu dari warga. Makanya saya terus lari," tambahnya.
Terduga pelaku mengejar Kompol M Iskak sejauh satu kilometer.
Ia melemparkan tas ransel ke arah Kompol M Iskak.
"Untungnya saya bisa menghindar. Tas itu jatuh ke trotoar dan langsung meledak. Saya tetap lari dan masuk ke kerumunan warga," tambahnya.
Setelah itu, terduga pelaku masuk ke dalam rumahnya dan mencoba melarikan diri menggunakan motor Honda Astrea.
Terduga pelaku membawa ta ransel hitam dan pergi ke arah timur.
Sebelum melarikan diri, terduga pelaku sempat dihadang oleh warga bernama Didit.
"Orang itu mau keluar bawa motor saya cegat, 'hei mau kemana kamu', orang itu malah ancam, 'awas kamu, ya'," ujar Didit.
Ia mencegah terduga pelaku karena akan pergi menggunakan motor.
Didit juga mendengar ledakan pertama pada pukul 12.15 WIB.
Ia awalnya menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas.
Berikut foto-foto seputar bom Pasuruan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Foto-foto di TKP Bom Pasuruan, Terduga Teroris Mengancam saat Diadang Warga"
Post a Comment