Warga Garut Masih Banyak yang Gunakan Bus Saat Mudik, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Menjelang lebaran 2018, para pemudik yang berdatangan ke Kabupaten Garut menjadikan kendaraan bus sebagai pilihan untuk mudik ke kampung halaman.

Salah seorang pemudik, Wendi (35), mengatakan, selama mudik lebaran, ia selalu memanfaatkan bus sebagai sarana transportasi untuk mudik.

Menurut Wendi, menggunakan bus lebih praktis dibandingkan moda transportasi lainnya. Selain relatif murah, penumpang tak perlu susah payah untuk mendapatkan tiket.

Baca: Tak Sepakat Nilai Kontrak, Cristiano Ronaldo Susul Zidane Hengkang dari Real Madrid?

Baca: Bikin Ngakak, Sebelum Ditanya Mama, Imam Siapkan Jawaban di Tas Punggung, Hampura Can Mawa Mantu

"Kalau pakai bus tinggal datang saja ke terminal, tidak kaya kereta," kata Wendi pemudik dari bekasi asal Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut di Terminal Guntur, Jalan Guntur sari, Selasa (12/6/2018).

Wendi mengatakan, bila menggunakan kendaraan pribadi, ia khawatir akan mengalami kelelahan dan dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan saat berada di perjalanan.

"Kasihan anak sama istri, kalau bus kan tinggal duduk saja," katanya.

Ini Titik Pemantauan Hilal di Jawa Barat dan di Sejumlah Provinsi Lainnya https://t.co/drDRcJQu1j via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 12, 2018

Selain Wendi, pemudik lainnya, Saripudin (49), mengatakan, tahun ini adalah tahun pertama ia mudik menggunakan bus dari Jakarta menuju Garut.

"Sebelumnya, selalu pakai motor bersama teman-teman rantau, ternyata lebih nyaman dan aman," katanya.

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Guntur Melati Garut, Imat Ruhimat, memprediksi, jumlah kedatangan penumpang ke terminal tersebut akan terjadi hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 2018.

Di Terminal Guntur ini, ribuan penumpang dari arah Jabodatebek, sejak H-7 lebaran mulai berdatangan hingga mencapai angka 20.764 penumpang dan jumlah penumpang akan terus mengalami peningkatan dan puncaknya akan terjadi pada hari ini (H-3) hingga H-2.

"Dari pagi sudah mulai berdatangan, kemungkinan akan bertambah hingga malam hari," kata Imat kepada Tribun Jabar di Terminal Guntur, Jalan Guntur Sari, Kabupaten Garut, Selasa (12/6/2018).

Imat mengatakan, faktor jumlah peningkatan jumlah penumpang ini dikarenakan adanya pertambahan jumlah armada bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Apalagi sekarang, ada armada bus tujuan Garut - Merak," katanya. (*)

Let's block ads! (Why?)