Search

Mengapa Tak Ada 'Ayah' di Kaleng Biskuit Khong Guan? Sang Pelukis Ungkap Cerita Sebenarnya

TRIBUNJABAR.ID - Selain nastar, kastengels, dan kue kering lainnya, ada hidangan khas yang selalu disajikan pada hari raya. Apalagi kalau bukan biskuit Khong Guan.

Bahkan ada guyon bahwa dalam masa Lebaran itulah kaleng biskuit Khong Guanisinya benar-benar biskuit, bukan rengginang.

Tidak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut.

Warna merah dan gambar deretan biskuityang bisa dinikmati di dalamnya menghiasi kaleng.

Namun satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit. Uniknya, tidak ada ayah dalam lukisan itu.

Pelukis gambar itu adalah Bernardus Prasodjo, yang kini berusia 69 tahun. Dalam sebuah video yang diunggah ANTARA Newsdi YouTube, Bernardus menuturkan kisah di balik lukisan yang ikonik itu.

Ia juga berkomentar tentang pertanyaan banyak orang tentang gambar itu, yakni keberadaan sosok ayah.

Bernardus mengatakan ia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah. Potongan gambar itu terlihat lusuh. Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/06/16/mengapa-tak-ada-ayah-di-kaleng-biskuit-khong-guan-sang-pelukis-ungkap-cerita-sebenarnya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa Tak Ada 'Ayah' di Kaleng Biskuit Khong Guan? Sang Pelukis Ungkap Cerita Sebenarnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.