Search

Jenazah Korban KM Sinar Bangun Mengapa Tak Naik ke Permukaan? Ini Penjelasannya

TRIBUNJABAR.ID, SIMANINDO - MUSIBAH karamnya kapal penyeberangan barang dan penumpang KM Sinar Bangun masih menyisakan pilu.

Dari data resmi Basarnas, masih ada 164 korban yang dinyatakan hilang sejak 18 Juni lalu.

Hingga hari ke-11, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, maupun masyarakat sekitar.

Jasad korban sudah ditemukan, namun belum bisa diangkat karena keterbatasan alat. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memberikan penjelasan terkait jasad korban yang tak muncul ke permukaan.

Menurut Soerjanto, jasad korban di kedalaman lama membusuk, karena temperatur di dasar Danau Toba sangat dingin.

"Kami juga berkonsultasi dengan dokter forensik dari UI. Saya tanya, ‘dok, ini kenapa kok para jasad ini enggak naik ke atas?’ Kalau temperaturnya dingin di dasar Danau Toba, itu seperti kita menaruh makan di kulkas, jadi reaksi pembusukannya lambat," jelasnya saat konferensi pers di kantor Pusat Badan SAR, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

Baca: Potensi Badai Disertai Petir Landa Moskow di Sela Piala Dunia 2018, FIFA Fan Fest Terpaksa Ditutup

Baca: Perancis Vs Argentina, Keduanya Bakal Habis-habisan, Messi Paling Diwaspadai

Untuk bisa membuat jasad naik ke permukaan, kata Soerjanto, diperlukan gas untuk menambah berat jenis, namun karena terhalang kedalaman dan suhu dingin, jasad-jasad tersebut tak mengapung di permukaan air.

"Sehingga jumlah gasnya tidak cukup membuat berat jenis manusia ini lebih ringan dari angin, sehingga kenapa jasad-jasad tersebut tidak mengapung, atau sebagian yang mengapung," papar Soerjanto. (Rina Ayu)

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/06/30/jenazah-korban-km-sinar-bangun-mengapa-tak-naik-ke-permukaan-ini-penjelasannya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jenazah Korban KM Sinar Bangun Mengapa Tak Naik ke Permukaan? Ini Penjelasannya"

Post a Comment

Powered by Blogger.