Ini Catatan Panwaslu Kota Tasikmalaya Selama Pelaksanaan Pilgub di Kota Santri Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Menurut Panitia pengawas pemilu Kota Tasikmalaya, secara umum pelaksanaan pemungutan suara saat Pilgub Rabu (27/6/2016) lalu di Kota Tasikmalaya, berjalan aman dan lancar.

Kendati demikian, Berdasar keterangan Ketua Panwaslu Kota Tasik, Rino Sundawa Putra, pihaknya memiliki beberapa catatan yang perlu diperhatikan mengenai proses pelaksanaan pilgub di Kota Tasikmalaya.

"Tidak ada persoalan yang subtantif, cuma kami temukan di beberapa TPS ada beberapa hal yang di luar mekanisme dan administrasi. Tapi itu tidak mempengaruhi hasil hanya sebatas kesalahan dalam mekanisme dan prosuder," jelas Rino saat dihubungi Tribu Jabar, melalui sambungan telepon, Sabtu (30/6/2018) Siang.

Ridwan Kamil Carikan Pekerjaan Baru untuk Guru yang Ngaku Dipecat via WA https://t.co/IwDAIz6aDq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 30, 2018

Rino menuturkan, persoalan yang tak perlu terjadi di antaranya datang dari pemilih maupun dari pihak KPU.

"Misal di TPS 31 di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kami temukan dua pemilih yang menggunakan KTP-el yang tidak sesuai alamatnya dengan lokasi TPS dimana harus dia memilih," tuturnya.

Penyelesaiannya, lanjut Rino, kedua pemilih kemudian melampirkan suket, keduanya diketahui ternyata telah lama pindah ke alamat dimana memang dia harusnya memilih di TPS tersebut.

"Mereka sudah mengurus surat kepindahan tetapi KTP-el baru belum cetak maka mereka memiliki suket, namun mereka tidak mengetahui bahwa suket bisa digunakan sebagai syarat menggunakan hak suara," lanjut Rino.

Kemudian temuan lain Panwas, pada H-1 pencoblosan, ketika Panwas bersama jajaran Muspida yang dipimpin Wakil Walikota, Muhamad Yusuf, melakukan monitoring di sejumlah TPS, mereka menemukan ada kotak suara yang tidak bersegel dan bilik suara yang bukan berasal dari KPU.

Baca: Ada Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi, Panwaslu Imbau Paslon dan Timses untuk Sabar

Let's block ads! (Why?)