Search

Ini Tiga Tuntutan Warga Gunung Santri Akibat TPA Dibuka Kembali

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon memiliki tiga tuntutan terhadap Pemkab Cirebon akibat dibukanya kembali TPA Gunung Santri, Rabu (6/6/2018).

Ketiga tuntutan tersebut yaitu jaminan sistem pengolahan, jaminan sistem pengawasan, dan jaminan sistem kompensasi.

Untuk jaminan sistem pengolahan, warga menginginkan pengolahan sampah yang lebih baik.

Jaminan pengawasan, warga ingin TPA tersebut diawasi dengan serius.

Sedangkan untuk jaminan kompensasi, adalah jaminan dalam bentuk uang yang diterima warga.

Baca: Beredar Dokumen Berisi Nama Belasan Calon Kepala Daerah di Jabar yang Korup, KPK Pastikan Itu Hoax

Warga mengaku, dibukanya kembali TPA tersebut melalui tahapan yang alot dengan pemerintah.

Pasalnya, yang ada dalam benak warga tentang sampah adalah bau dan penyakit.

Selain itu warga trauma dengan pengolahan sampah yang hanya dijanjikan oleh pemerintah.

Akan tetapi itikad baik ada sistem pengolahan yang dijanjikan pemerintah membuat warga luluh.

Baca: Link Live Streaming Perseru Serui vs Arema FC - Tonton Lewat HP di Vidio.com

"Kita sedikit membuka ruang dengan Pemkab Cirebon dengan catatan satu tahu tadi," ujar seorang warga Desa Kepuh, Taufik, saat ditemui di TPA Gunung Santri, Rabu (6/6/2018).

Taufik menambahkan, bagi warga, yang terpenting adalah program pemberian edukasi pengolahan sampah ketimbang uang.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/06/06/ini-tiga-tuntutan-warga-gunung-santri-akibat-tpa-dibuka-kembali

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ini Tiga Tuntutan Warga Gunung Santri Akibat TPA Dibuka Kembali"

Post a Comment

Powered by Blogger.