Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kasus minuman keras (miras) oplosan yang merenggut puluhan nyawa manusia di Jawa Barat membuat kepolisian semakin gencar memberantas peredaran miras oplosan.
"Penjualan dan perizinan alkohol kadar tinggi masih sangat bebas di tengah-tengah masyarakat kita. Regulasi harus diperbaiki," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Bandung, Rabu (2/5/2018).
Kapolda Jabar mengaku pihaknya tidak bisa secara detail mengawasi dan mengatur peredaran penjualan alkohol.
Menurutnya, pencegahan peredaran miras oplosan dimulai dari pada pedagang, semisal apotek.
5 Fakta tentang Bayi Kembar Siam Asal Subang yang Dirawat di RSHS Bandung https://t.co/EuA7fb8v5Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 2, 2018
Andai pembeli ratusan alkohol bukan pengusaha yang bergerak di bidang kesehatan dan bahan kimia, ucap Agung Budi Maryoto, maka patut dicurigai.
"Harusnya tidak boleh. Apalagi misalkan saya tidak punya usaha di bidang kimia, beli alkohol 100 liter, seharusnya patut dipertanyakan alasan membeli hingga ratusan liter alkohol," kata Agung Budi Maryoto.
Regulasi, imbuhnya, harus diperketat dan diperbaiki. Hulunya harus terlebih dahulu dikunci.
Baca: Selama Ramadan dan Seterusnya, Kapolda Jabar akan Tindak Komplotan Geng Motor Anarkis
Baca: Waduh, Penyembuhan Kim Jeffrey Kurniawan Terhambat Gara-gara Hal Ini
Pada kasus-kasus yang terjadi di Jabar akhir-akhir ini, bahwa alkohol tersebut dioplos dengan obat batuk dan anti nyamuk.
Pihak Polda Jabar dikatakan Agung, hingga saat ini masih memburon tiga orang yang terlibat kasus miras oplosan di Cicalengka, Jawa Barat.
"Kami akan semakin giat melakukan razia dan memberantas miras oplosan. Peranan masyarakat sangat kami butuhkan. Menjelang Bulan Suci Ramadan, suasana di Jabar harus stabil dan kondusif," katanya. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2018/05/02/penjualan-dan-perizinan-alkohol-masih-sangat-bebas-kapolda-jabar-regulasi-harus-diperbaikiBagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan dan Perizinan Alkohol Masih Sangat Bebas, Kapolda Jabar: Regulasi Harus Diperbaiki"
Post a Comment