Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Jumlah penderita thalasemia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Dikabarkan saat ini jumlah penderita thalasemia di Indonesia mencapai 7.238 orang.
Sebanyak 42% di antara penderita thalasemia, berasal dari Jawa Barat.
“Satu di antara penyebabnya adalah orang enggak pernah tahu dia pembawa sifat atau tidak, sehingga kasusnya bertambah,” kata Ketua Yayasan Thalasemi Indonesia (YTI) Jawa Barat, Chairul Amri, ketika ditemui Tribun Jabar di Wisma PKBI Jabar, Jumat (18/5/2018).
Baca: Heboh Dikabarkan Komisi Anti-Korupsi Malaysia Segera Panggil Mantan Perdana Menteri Najib Razak
Baca: Kemenag Rilis Daftar Nama Penceramah yang Tidak Tergolong Radikal dan Intoleran
Chairul Amri mengatakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah mengenai thalasemia.
Ia menyarankan agar semua orang memeriksakan dirinya ke rumah sakit, agar mengetahui dirinya pembawa sifat thalasemia atau tidak.
“Oleh karena itu saya anjurkan periksa. Nanti kalau mau menikah cari pasangan, periksa juga,” ujarnya.
Mario Gomez Sempat Berang Seolah Persib 'Dianaktirikan', Komdis PSSI Beri Obat Penawar https://t.co/qY63seXsle via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 18, 2018
Menurut Chairul Amri, pemeriksaan sejak awal adalah satu-satunya cara mengurangi kasus thalasemia di Indonesia.
http://jabar.tribunnews.com/2018/05/18/jumlah-penderita-thalasemia-meningkat-menurut-ketua-yti-ini-penyebabnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Penderita Thalasemia Meningkat, Menurut Ketua YTI Ini Penyebabnya"
Post a Comment