Ajak Anak Muda Cinta Kesenian, Pergelaran Ini Kolaborasikan Tembang Cianjuran dan Pop

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Riuh tepuk tangan seakan menggema di Gedung Bale Rumawat Unpad menyambut alunan suara penyanyi muda saat memulai menyanyikan tembang Cianjuran.

Nyanyian yang menjadi satu di antara kesenian tradisional khas Sunda itu dibawakan oleh perwakilan generasi zaman now menjadi terasa luar biasa.

Kursi penonton pun tampak terisi penuh oleh pengunjung yang menghabiskan waktu liburnya ke acara pergelaran Nya Ngalagu Pop, Nya Nembang Sunda - Saukur Tilu Jirangan di gedung kesenian yang ada di Kampus Unpad Dipatiukur tersebut.

Baca: Demi Antoine Griezmann, Barcelona Bakal Lego Delapan Pemainnya

Baca: Solidaritas Napi Teroris di Dalam Rutan Masih Tinggi, Mantan Teroris Ali Fauzi Sarankan Hal Ini!

Beberapa penonton tampak asyik bergoyang mengangkat tangannya ketika penyanyi di atas panggung menyanyikan tembang Sunda.

Penggagas acara pergelaran kesenian, Ganjar Kurnia mengatakan acara ini biasanya dinamakan Pidangan Bale Rumawat yang dilaksanakan setiap bulan.

"Tujuan adanya acara ini untuk mengapresiasi aktivitas kesenian," ujar Ganjar di Jalan Dipatiukur No 35, Kamis (10/5/2018).

Mengejutkan! Ternyata Ini Penyebab Lina Gugat Cerai Sule, Tak Tahan dan Lagi-lagi Tertipu https://t.co/fLMjCvm6fI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 10, 2018

Tema pergelaran acara ini adalah barudak zaman now, di mana mahasiswa kesenian yang seringkali menang lomba Cianjuran dapat menyajikan lagu pop dan lagu Sunda.

"Selama ini hanya menampilkan Cianjuran saja, itu kan sudah kolot dan hanya dinikmati oleh orang tua. Nah penyanyi anak sekarang, mereka bisa Cianjuran dan nyanyi lagu pop," ujar mantan rektor Unpad itu.

Sejak tahun 2008, Ganjar Kurnia membuat pergeralan kesenian dan hari ini adalah gelaran yang ke-79 yang diadakan olehnya. (*)

Let's block ads! (Why?)