Search

Inkindo Jabar Usulkan Tiga Nama Ini untuk BIJB

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Jawa Barat sebagai inisiator Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), mengusulkan tiga nama untuk bandara tersebut. Mengingat penamaan yang diusulkan yakni KH Abdul Halim, kurang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Inkindo Jawa Barat, Andrian Tejakusuma menuturkan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat yang telah merealisasikan ide pembangunan BIJB. Terlebih saat ini, pembangunan bandara internasional tersebut telah mencapai tahap penyelesaian, dan ditargetkan bisa digunakan pada pertengahan tahun ini.

Baca: Seorang Pria Nyanyikan Lagu Satu-satu Aku Sayang Ibu, Kampanye Nurul Arifin Pun Jadi Meriah

"BIJB pada awalnya merupakan hasil ide dan inisiasi Inkindo Jabar pada tahun 2004, saat itu ide memilki bandara internasional didasarkan atas upaya untuk mendongkrak dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat," ujarnya kepada wartawan di Sekretariat Inkindo Jabar di Kawasan Kosambi, Jalan. Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (10/4/2018) sore.

Menurutnya pada awalnya Inkondo melakukan kajian dan pra studi kelayakan termasuk pemilihan lokasi bandara yang didanai swadaya oleh Inkindo Jabar. Hasil kajian tersebut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan langsung direspon positif, untuk ditindaklanjuti proses perencanaan dan pembangunannya.

"Setidaknya ada tiga nama yang kami usulkan untuk menjadi nama dari bandara yang akan menjadi kebanggaan Jabar tersebut yakni, Bandara Internasional Kertajati, Bandara Internasional BJ Habibie, dan Bandara Internasional Siliwangi," ucapnya.

Dikatakannya bawah ketiga nama tersebut, didasarkan pada beberapa alasan. Di antaranya bandara internasional merupakan gerbang keluar masuk orang baik domestik maupun non domestik, sehingga nama harus melekat terhadap identitas tempat atau identitas orang.

Selain itu, bandara internasional pun harus mudah diingat, mudah dalam akronim kata, dan mudah dalam identifikasi serta pengucapan. Alasan ketiga yakni bandara internasional setidaknya dapat mewakili keteladanan, patriotisme bangsa dan negara untuk semangat kemajuan.

Dengan sejumlah alasan tersebut, maka salah satu nama yang diusulkan yakni Bandara Internasional Kertajati, dengan tujuan untuk mengidentitaskan kedaulatan daerah dan negara. Dimana Kertajati memiliki sejarah tempat yang dapat mewakili budaya Jawa Barat Indonesia.

Kemudian Nama Bandara Internasional BJ Habibie didasarkan, atas keteladanan akan sosok Presiden RI ke tiga tersebut. Walau bukan asli orang Jawa Barat, tapi BJ Habibie merupakan tokoh nasional yang dapat mewakili kaum intelektual (pendidikan di Bandung) dan pemimpin bangsa.

Sementara penamaan Bandara Internasional Siliwangi didasarkan pada sejarah, karena Siliwangi merupakan nama yang sangat melekat dengan sejarah Provinsi Jawa Barat dan memilki arti serta marwah yang sangat kuat terhadap kejayaan dan kekuatan daerah.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/04/11/inkindo-jabar-usulkan-tiga-nama-ini-untuk-bijb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inkindo Jabar Usulkan Tiga Nama Ini untuk BIJB"

Post a Comment

Powered by Blogger.