TRIBUNJABAR.ID, MELBOURNE - Sekitar 500 orang dievakuasi dari sebuah perpustakaan di Kota Melbourne, Australia, pada Sabtu (28/4/2018), lantaran ada bau menyengat yang dikira gas bocor.
Dalam pernyataan resmi, Dinas Pemadam Kebakaran menyebut insiden terjadi di perpustakan kampus Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), pada pukul 15.00 waktu setempat.
Ratusan orang yang diperintahkan meninggalkan gedung membuat kemacetan lalu lintas di sekitar perpustakaan, sebagaimana dikemukakan surat kabar The Herald Sun.
Para mahasiswa dan dosen tersebut kemudian diinstruksikan untuk masuk ke dalam akomodasi kampus selagi aparat melakukan penyelidikan.
Baca: Ada Harapan Tesembunyi yang Disematkan pada Muhaimin Iskandar, Awalnya Incar Kursi Presiden
Hampir 40 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Semuanya memakai alat pernapasan yang mencegah mereka menghirup gas beracun.
Langkah penuh kehati-hatian ditempuh karena, seperti ditulis surat kabar The Age, gedung itu diketahui menyimpan zat-zat kimia yang berpotensi membahayakan.
Melalui penelusuran, para petugas berhasil menemukan sumber bau menyengat tersebut.
Biang keladinya ternyata adalah sebuah durian yang ditinggalkan di dalam lemari.
Bau menyengat durian tersebut menyebar ke berbagai ruangan di perpustakaan melalui sistem pendingin udara.
http://jabar.tribunnews.com/2018/04/29/bau-durian-jadi-biang-keladi-ratusan-orang-dievakuasi-di-melbourneBagikan Berita Ini
0 Response to "Bau Durian jadi Biang Keladi Ratusan Orang Dievakuasi di Melbourne"
Post a Comment