TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang menampilkan sebuah insiden pemukulan terhadap seorang bocah SMP oleh seorang pria dewasa di tol Jagorawi yang terjadi pada Rabu (22/8/2018) menjadi viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram dengan nama @ap_reza.
Kebetulan, pengunggah disebut-sebut sebagai yang mengalami peristiwa tidak menyenangkan tersebut.
"Kronologi kejadian Rabu 22 Agustus 2018 sekitar jam 10.00 di jalan tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur," tulis @ap_reza yang bernama lengkap Reza Achmad Prasetyo.
Dalam unggahannya, Reza menceritakan bahwa suasana di jalan tol tersebut saat itu agak padat.
Awal mula insiden tersebut terjadi saat ia menginjak rem mobil secara mendadak.
Hal itu ia lakukan karena pengemudi mobil di depannya melakukan pengereman mendadak juga.
Akibat pengereman mendadak itu, pengemudi mobil Chevrolet Captiva hitam yang berada di belakang mobil yang dikendarai Reza marah.
Ia lantas melakukan manuver yang membahayakan, yakni menyalip mobil Reza dan menghalangi jalurnya.
"Tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak oleh mobil di belakang saya," katanya.
Reza mengatakan, pada bagian pelat mobil bernomor polisi B 1207 TGZ tersebut, terlihat menempel sticker mabes TNI
Setelah Reza menghentikan mobilnya, seorang pria berperawakan besar pun menghampirinya
Reza pun mengaku langsung membuka kaca jendela mobilnya.
Pengemudi mobil Captiva langsung mencekik Reza sementara adiknya yang bernama Rayhan langsung keluar dari mobil.
Namun, upaya Rayhan untuk menolong kakaknya itu malah menjadi petaka baginya.
Tak disangka pria tersebut menghajar Rayhan dengan cara memukul bagian wajahnya.
Rayhan yang baru saja lulus SMP itu akhirnya mendapat luka di wajahnya, tepatnya pada bagian hidungnya.
Pukulan pria berperawakan besar itu mengakibatkan darah keluar dari hidung Rayhan.
Reza yang berporfesi sebagai dokter muda mengatakan, pihaknya tak melakukan perlawanan.
"Dengan bangganya dia mengangkat jempolnya setelah memukul adik saya hingga terluka parah," ucap Reza.
Massa mulai mengerumuni lokasi pemukulan tersebut namun, pria yang memukul Rayhan dan mencekik Reza langsung pergi.
Kemudian, Rayhan dilarikan ke rumah sakit di daerah Jakarta Pusat.
"Tanpa tanggung jawab sedikit pun setelah memukul seorang anak berumur 14 tahun," ujarnya.
Setelah Rayhan melakukan pemeriksaan, ternyata tulang hidungnya bergeser.
Melansir dari Tribunnews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memastikan pelaku pemukulan Rayhan bukan anggota TNI.
Pelaku merupakan warga sipil biasa yang bekerja sebagai wiraswasta.
"(Keterangan) KTP-nya wiraswasta," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/8/2019).
Rayhan melalui akun Instagramnya, @qley mengatakan sudah melaporkan kasus dugaan pemukulan tersebut kepolisi
"Untuk kesehatan ditangani oleh kakak saya langsung yang Alhamdulillah berprofesi sebagai dokter muda juga," tulisnya.
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/23/pengemudi-mobil-berstiker-tni-hajar-remaja-hingga-tulang-hidungnya-bergeser-gara-gara-rem-mendadakBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengemudi Mobil Berstiker TNI Hajar Remaja hingga Tulang Hidungnya Bergeser, Gara-gara Rem Mendadak"
Post a Comment