Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga rempah-rempah di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, melonjak hingga 50 persen.
Seorang pedagang di Pasar Sumber, Sahud (35), mengklaim bahwa kenaikan harga terjadi dari sebelum Iduladha.
Kenaikan tersebut membuat para pedagang sepi pembeli, karena banyak pembeli yang menawar harga rempah-rempah.
"Ini kan banyak yang nyate, yang buat sop kalau Iduladha, jadi rempah-rempah juga biasanya naik," kata Sahud saat ditemui di Pasar Sumber, Cirebon, Minggu (26/8/2018).
Berikut daftar kenaikan harga rempah-rempah di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon.
1. Harga Jahe dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
2. Harga Sereh dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
3. Harga Laos dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 per kilogram.
4. Harga Salam dari Rp 3.000 per ikat naik menjadi Rp 6.000 per ikat.
Ia memprediksi harga rempah-rempah akan tetap tinggi sampai satu minggu setelah Iduladha.
• Ada Potongan 10 Persen di Grafika Cikole, Tapi Ini Syaratnya
• Dari Goresan Pena Bastian Tito, Pendekar Wiro Sableng Dilahirkan, Ini Sejumlah Faktanya
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/26/harga-rempah-rempah-di-pasar-sumber-cirebon-alami-kenaikan-tinggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Rempah-rempah di Pasar Sumber Cirebon Alami Kenaikan Tinggi"
Post a Comment