Satgas Citarum Sudah Cor 13 Saluran Pembuangan Limbah Pabrik di Cimahi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sedikitnya 13 pabrik di Kota Cimahi saluran pembuangan air limbahnya telah dilakukan penutupan oleh Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 21.

Penutupan tersebut lantaran masih membuang limbah ke aliran sungai yang bermuara ke sungai Citarum.

Pihak dari perusahaan-perusahaan tersebut sebelumnya sudah mendapat teguran dari jajaran Sektor 21 agar membenahi kualitas limbahnya, namun hingga dilaksanakannya pengecoran tidak pernah digubris oleh pihak yang bersangkutan.

Kim Jeffrey Kurniawan Dicoret Persib Bandung, Posisinya Akan Diganti Pemain Baru https://t.co/SCt9vZz9J7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018

Satgas Citarum Sektor 21 melakukan kegiatan penutupan lubang pembuangan limbah pabrik tersebut pertama kalinya di PT Mewah Niaga Jaya pada 19 Mei 2018 dan pihak pabrik sempat berkomitmen akan membenahi kualitas limbahnya dalam jangka waktu tiga hari.

Terakhir, Satgas Citarum menutup saluran pembuangan limbah PT Tri Gunawan, yang berlokasi di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi pada Sabtu, 30 Juni 2018 yang dipimpin langsung oleh Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Yusep Sudrajat.

Yusep mengatakan, 13 pabrik di Kota Cimahi yang saluran air limbahnya telah dilakukan penutupan tersebut, 7 pabrik diantaranya telah dibuka kembali karena telah memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

"13 pabrik itu saluran air limbahnya telah kami tutup dengan cara dicor. Tapi 7 pabrik yang telah dicor kami sudah buka kembali karena telah memperbaiki IPAL-nya," ujar Yusep saat dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, Kamis (6/7/2018).

• Ombudsman RI Perwakilan Jabar Lakukan Pengawasan Terkait PPDB di Garut

Untuk pabrik yang saluran pembuangan limbahnya belum dibuka, kata Yusep, lantaran hingga saat ini belum memperbaiki IPAL-nya, tetapi jika pabrik-pabrik tersebut sudah memperbaiki pihaknya memastikan akan membukanya kembali.

Let's block ads! (Why?)