Ribuan Warga Bandung Ikuti Gerak Jalan Hari Koperasi Indonesia di Buah Batu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 6.000 peserta yang berasal dari pelajar, anggota koperasi, aparat pemerintahan, serta masyarakat Kota Bandung memeriahkan kegiatan gerak jalan dalam rangka peringatan Hari Koperasi Indonesia, Minggu (29/7/2018).

Kegiatan yang mengusung tema 'Melalui Gerakan Koperasi Kita Wujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Berdaulat dan Berkeadilan' tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

• SBY dan Prabowo Kembali Gelar Pertemuan Malam Ini, Syarief Hasan Jelaskan Soal Prediksi Hasilnya

• Cara Pasang Password di WhatsApp, Dijamin Gebetan Tak Bisa Lagi Ngintip Pesan

Dalam sambutannya, Oded mengatakan peran koperasi masa kini perlu adanya sinergitas antara masyarakat dan para pelaku koperasi, agar dapat memberi kontribusi positif untuk bidang perekonomian.

Ia pun meyakini, dengan hadirnya koperasi, tingkat kesejahteraan masyarakat akan lebih baik dengan mengembangkan koperasi disetiap lingkungan.

"Saya yakin bahwa keberadaan koperasi di Bandung terus meningkat dari waktu ke waktu, ini menjadi bukti bahwa insan koperasi betul-betul siap untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian ujarnya di halaman Kantor Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bandung, Jalan Buah Batu Nomor 26, Minggu (29/7/2018).

Fahri Hamzah: Saya Minta Pak Menteri Yasonna Laoly Supaya Tidak Kontroversial Terus https://t.co/hhnVgTFXuw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 29, 2018

Oleh karena itu, dirinya berharap koperasi mampu berperan aktif dan menjalankan kinerja sesuai dengan asas koperasi, yakni dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota, sehingga masyarakat dapat lebih paham manfaat berkoperasi. Sekaligus mampu menjadi rantai perekonomian untuk kesejahteraan warga.

"Hal yang utama dari hadirnya koperasi ialah kita bisa bangun kebersamaan, maka dengan itu, mudah-mudahan koperasi di Kota Bandung bisa lebih maju dan menjadi koperasi juara di Indonesia," ucapnya. (*)

Let's block ads! (Why?)