Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Annisa Nandareta Andriyaningrum (18) atau akrab disapa Aen adalah satu dari 36 anggota Tim Muhibah Angklung, Paguyuban Pasundan, Kota Bandung.
Tim angklung yang anggotanya rata-rata berusia 15-19 tahun itu saat ini sedang berada di Eropa untuk mengikuti festival di Aksehir, Turki pada 4-10 Juli 2018; Sozopol, Bulgaria pada 10-15 Juli 2018; dan Sarajevo, Bosnia and Herzegovina, pada 20-25 Juli 2018.
Namun, Tim Muhibah Angklung terpaksa harus 'ngamen' di sejumlah kota di Eropa, tinggal di KBRI, KJRI, atau rumah warga, dan mengandalkan donasi lantaran kekurangan biaya.
Mario Gomez Target Persib Bandung di Urutan 3 Klasemen Putaran Pertama https://t.co/I0O3aZtAoX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2018
Sepekan sebelum berangkat, (tim berangkat pada 28 Juni 2018 ke Amsterdam, Belanda), pihak yang akan membiayai tim angklung itu menarik diri.
Padahal, dibutuhkan sekitar Rp 1,5 milyar selama Tim Muhibah Angklung berada di Eropa selama satu bulan, sampai kembali ke Indonesia.
Meskipun tim terkendala biaya, Ningrum Soleha (52), ibu dari Aen, mengaku tetap optimis memberangkatkan anak keduanya tersebut berangkat ke Eropa.
Namun, rasa khawatir tetap menyelimutinya, apalagi, anaknya bungsunya tersebut masih duduk di bangku kelas 12 SMAN 10 Bandung.
• Sepeda Motor Ditarik Petugas Leasing? Jangan Takut Lapor Polisi!
Raut muka sedih dan air mata menetes dari mata Ningrum saat bercerita kepada Tribun Jabar mengenai anaknya itu.
"Khawatir sebenarnya khawatir, tapi saya percayakan kepada kekuatan Ilahi. Saya sendiri hanya sebagai ASN. Saya ingin memberikan kontribusi lebih sama tim, tapi kadang saya punya keterbatasan," ujarnya saat ditemui di SMPN 19, Jalan Sadang Luhur, Coblong, Kota Bandung, Jumat (20/7/2018).
http://jabar.tribunnews.com/2018/07/20/cerita-annisa-anggota-tim-muhibah-angklung-bandung-yang-ngamen-di-eropa-karena-kurang-biayaBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Annisa, Anggota Tim Muhibah Angklung Bandung yang Ngamen di Eropa karena Kurang Biaya"
Post a Comment