Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAUNG - Demi meminimalisir radikalisme di kampus Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, meminta menindak tegas radikalisme di kampus dan rektor yang tidak beres harus diselesaikan.
Sebelumnya buntut aksi teror di Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sempat memanggil setiap rektor perguruan tinggi terkait radikalisme di kampus.
"Faham ini tidak boleh berkembang. Apalagi faham ini berkembang di kampus, berbahaya. Para mahasiswa ini calon pemimpin di masa depan, kalau dia dari awal sudah tersusupi, kena radiasi, sama faham-faham seperti itu, ini bahaya. Saya tegaskan ini sangat berbahaya," tuturnya di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Selasa (29/5/2018).
Baca: Kabar Gembira! 6 Traffic Light Akan Dipasang Tahun 2019
Baca: Lagi, Presiden Jokowi Berhasil Mengerjai Wartawan di Bulan Ramadhan
Moeldoko menjelaskan bahwa yang dimaksud faham radikal di kampus itu, adalah faham atau isme, bukan termasuk diskusi atau membuat seminar terkait khilafah.
Menurutnya pancasila sebagai ideologi terbuka sangat wajar, jika terjadi diskursus perbulatan ideologi.
Gaji Megawati di BPIP Rp 112 Juta, Bandingkan dengan Gaji Presiden yang Jauh di Bawahnya https://t.co/tasSOm8rbd via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 28, 2018
"Tetap yang diperlukan adalah bagaimana, kita memiliki kematangan jiwa untuk memahami pancasila. Kalau pemahaman kita lemah terhadap pancasila, buru-buru dihantam isme-isme yang lain maka ada kecenderungan mudah memberikan pembenaran terhadap isme-isme yang berkembang itu," ucapnya. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2018/05/29/moeldoko-minta-setiap-kampus-menindak-tegas-radikalismeBagikan Berita Ini
0 Response to "Moeldoko Minta Setiap Kampus Menindak Tegas Radikalisme"
Post a Comment