Jelang Ramadhan, Harga Daging dan Telur Ayam di Pasar Pagi Cirebon Melonjak Naik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menjelang Ramadan, harga daging ayam di Pasar Pagi, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mengalami kenaikan.

Selain itu, harga telur ayam juga naik menjadi Rp 25 ribu perkilogram.

"Sekarang daging ayam harganya Rp 35 ribu perkilogram," kata Nina, penjual daging ayam di Pasar Pagi, Kota Cirebon, saat ditemui di kiosnya, Jumat (11/5/2018).

Ia mengatakan, pada Kamis (10/5/2018) masih menjual daging ayam seharga Rp 34 ribu per kilogram.

Baca: Roy Kiyoshi Ungkap Masa Lalu Mengerikan, Semua Kekuatannya Bermula dari Sini

Baca: Lelang 20 Ton Kopi di Gedung Sate, Pembeli Masih Menunggu dan . . .

Sejak awal Mei 2018, harga daging ayam yang dijual Nina terus mengalami kenaikan.

Rata-rata setiap harinya, kata Nina, kenaikan harga daging ayam itu mencapai Rp 500 - Rp 1.000.

"Kadang juga enggak naik, tapi kebanyakan naik terus harganya," ujar Nina.

Identitas Iptu Sulastri Sebenarnya, Polwan yang 'Diamuk' di Mako Brimob, Bukan Sembarang Polisi https://t.co/KYj22uUUhE via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018

Sementara Abdul Rohim (66), pedagang telur ayam di Pasar Pagi, Kota Cirebon, mengatakan sejak awal Mei 2018 harga telur ayam bertahan Rp 25 ribu perkilogram.

Harga tersebut tergolong tinggi dibanding harga normal yang hanya Rp 18 ribu perkilogram.

"Bulan lalu telur ayam ini harganya Rp 23 ribu - Rp 24 ribu perkilogram," kata Abdul Rohim.

Dalam sehari Abdul Rohim mampu menjual kira-kira 1 kwintal telur ayam.

Abdul Rohim dan Nina mengakui pasokan telur dan daging ayam masih lancar, meski harganya kian naik.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/05/11/jelang-ramadhan-harga-daging-dan-telur-ayam-di-pasar-pagi-cirebon-melonjak-naik

Bagikan Berita Ini