Hati-hati! Masih Banyak Peredaran Uang Pecahan Rp 50.000 di Cirebon dan Sekitarnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Jumlah temuan uang palsu (upal) pecahan 50 ribuan menjadi yang terbanyak di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Selama periode Januari 2015-April 2018, temuan uang palsu Rp 50.000 yang beredar mencapai 17.398 lembar.

"Itu terbanyak, di periode yang sama temuan upal (uang palsu) pecahan 100 ribuan hanya 12.260 lembar," ujar Kepala KPw BI Cirebon, M Abdul Madjid Ikram, melalui pesan singkatnya, Jumat (25/5/2018).

Ia mengatakan, setiap tahun uang palsu pecahan 50 ribuan selalu menduduki peringkat pertama.

Fakta Baru Bocah Tewas di Dalam Karung Terungkap, Terduga Pelaku Baru Lulus SMP dan Masih Bertangga https://t.co/BZ9gtVh4RV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 24, 2018

Misalnya, pada 2015 tercatat ada 9.897 lembar pecahan 50 ribuan dari total temuan upal 16.084 lembar.

Temuan uang palsu pada 2016 mencapai 7.077 lembar dan 3.329 lembar di antaranya merupakan pecahan 50 ribuan.

Pada 2017 ada 3.217 lembar uang palsu pecahan 50 ribuan dari total temuan 6.093 lembar.

Baca: Polisi Korban Bom Thamrin Peluk Aman Abdurrahman, Ini yang Dibisikkannya pada Pendiri JAD Itu

"(Januari) Hingga April 2018 ada 955 lembar upal pecahan 50 ribuan dari (total) temuan (uang palsu) yang mencapai 2.014 lembar," kata M Abdul Madjid Ikram.

Madjid mengaku bersyukur karena secara jumlah temuan upal di wilayah Ciayumajakuning terus menurun setiap tahun.

Ia juga berharap, temuan upal di masyarakat semakin menurun ke depannya. (*)

Let's block ads! (Why?)