TRIBUNJABAR.ID- Sebagai kepala pemerintahan, presiden dibantu sejumlah orang yang duduk di jabatan tertentu.
Urusannya tidak melulu soal negara, keamanan, dan kehidupan sosial.
Banyak hal yang dihadapi dan harus diselesaikan termasuk peta politik yang dapat berubah setiap waktu.
Tak heran, jika jabatan presiden dikelilingi orang-orang hebat, termasuk Presiden Jokowi.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko tidak setuju jika ada anggapan Presiden Joko Widodo sengaja menempatkan sosok jenderal di posisi strategis pemerintah demi melawan Prabowo Subianto.
Siti Meninggal Setelah Dipatuk King Kobra, Panji Sang Petualang Beri Tips Agar Ular Tak Masuk Rumah https://t.co/tdbQvK2qwG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
"Sebenarnya tidak untuk melawan (Prabowo), semuanya warga negara Indonesia kok, jadi kenapa dilawan? Dalam politik itu yang ada hanya memperkuat, ya pasti ada," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Rabu (11/4/2018).
"Sekali lagi ya, konteksnya bukan melawan, tapi memperkuat," kata dia.
Kata "melawan", menurut mantan Panglima TNI tersebut, tidak baik digunakan dalam dunia demokrasi.
"Pengertian itu menurut saya dalam sebuah demokrasi tidak bagus. Jadi jangan ada lawan, sparing partner-lah, kira-kira begitu," ujar Moeldoko.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk sejumlah jenderal purnawirawan di struktur pemerintahannya.
Baca: Melawan Bekas Timnya, Begini Kata Ghozali Siregar tentang Laga Penuh Emosi Lawan PSM
http://jabar.tribunnews.com/2018/05/22/11-jenderal-tempati-posisi-strategis-di-pemerintah-jokowi-moeldoko-ungkapkan-hal-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "11 Jenderal Tempati Posisi Strategis di Pemerintah Jokowi, Moeldoko Ungkapkan Hal Ini"
Post a Comment