Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – A (34) bersama seorang bidan bernama Teti membawa bayi kembar siam ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pada Jumat dini hari (13/4/2018).
A mengaku sempat terkejut melihat kondisi anaknya, begitu pula bidan bernama Teti yang membantu proses kelahiran anak kembar siam tersebut.
Ditemui di RSHS, Kamis (26/4/2018), A bercerita sebelum ke dibawa RSHS, bayi kembar siam tersebut sempat dilarikan ke RSUD Subang.
“Saya bawa ke RSUD Subang, tapi ditolak karena tidak sanggup,” ujarnya.
Ia mengaku kecewa dengan pelayanan di RSUD Subang, karena bayinya tidak mendapat penanganan apapun.
Bahkan dokter di RSUD Subang, kata A, tidak memberikan surat rujukan untuk dirawat di RSHS.
Bidan Teti yang mengantarkan A pun sempat berdebat dengan pihak RSUD Subang karena tidak ada pelayanan sama sekali.
“Bahkan bayi saya disentuh pun tidak, saat itu kondisi bayi masih ada darah dan belum bersih. Dibersihkan oleh pihak rumah sakit (RSUD Subang) pun tidak,” ujarnya.
Kemudian, sang bidan pun mengantar A ke RSHS.
http://jabar.tribunnews.com/2018/04/26/cerita-ayah-anak-kembar-siam-asal-subang-ditolak-rsud-subang-sampai-diterima-baik-di-rshsBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Ayah Anak Kembar Siam Asal Subang, Ditolak RSUD Subang Sampai Diterima Baik di RSHS"
Post a Comment