Wabup Bandung Barat Sebut Pemkab Miliki Saham Rp 10 Miliar di BJB

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki saham senilai Rp 10 miliar di perusahaan bank Jabar dan Banten (BJB) sejak tiga tahun.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra setelah adanya pertemuan antara Pemkab Bandung Barat dengan pihak BJB di Jadul Village, Cihideung, Kecamatan Parongpong, Selasa (27/3/2018).

Kebersamaan pemkab dengan BJB, diakui Yayat, terbukti sudah dilakukannya dalam beberapa kegiatan mengenai keuangan, seperti pengupahan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui rekening bukan tunai.

Baca: Petugas Bandara Terang-terangan Mencium Koper Penumpang, Aku Mencintaimu Bagasi

"Semua ASN termasuk tenaga honorer dan kontrak itu pembayarannya melalui bank BJB, termasuk kas daerah kami ada di sana," kata Yayat di lokasi.

Alasan menjadi pemegang saham, kata Yayat, membuat Pemkab Bandung Barat memilih menggunakan bank BJB bersama dengan pemerintah kota/kabupaten lain di Jabar serta Provinsi Jabar.

Ruhut Sitompul Berkoar Bilang Ngawur, Desak Fadli Zon Bongkar Keaslian Isi Pidato Prabowo https://t.co/2koC16yWiV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018

"Penyertaan modal kami di BJB Rp 10 miliar itu yang dibuka, padahal sebelumnya Rp 0. Dan ini sudah berjalan tiga tahun serta mendapat deviden," ujarnya. (*)

Let's block ads! (Why?)